Jajaran Pemerintah Kota Jakarta Timur melakukan aksi tanam serentak di 147 lokasi dengan total luas lahan 7, 2 hektar yang tersebar di 10 kecamatan. Kegiatan ini merupakan program yang digagas Pemprov DKI.

"Ini untuk mendukung program swasembada pangan yang terus digalakkan pemerintah pusat,"

Penanaman serentak dipimpin Sekretaris Kota Jakarta Timur Kusmanto, didampingi Asisten Ekbang Fauzi, Kasudin Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian ( KPKP) Taufik Yulianto dan perwakilan dari Polres Metro Jakarta Timur serta Kodim 0505 Jakarta Timur.

Dijelaskan Kusmanto, kegiatan di Jakarta Timur ini dipusatkan pada area greenhouse di sela-sela Gedung Blok A, B,C dan D kantor wali kota. Di lokasi ini ditanam 100 polibag Bawang Merah dan masing-masing 30 polibag Terung, Tomat dan Cabai.  

"Ini untuk mendukung program swasembada pangan yang terus digalakkan pemerintah pusat," ujarnya.

Kusmanto mengungkapkan, 147 lokasi penanaman serentak ini tersebar di wilayah Kecamatan Duren Sawit 43 titik lokasi, Ciracas 25, Cakung 16, Cipayung 14, Pulogadung 12, Pasar Rebo sembilan, Kramat Jati dan Jatinegara masing-masing delapan lokasi, Matraman tujuh dan Kecamatan Makasar ada lima lokasi.

Menurutnya, kegiatan ini untuk mengedukasi masyarakat tentang pemanfaatan lahan atau pekarangan.

"Walaupun lahan sempit masih bisa dimanfaatkan untuk urban farming," tegasnya.

Plt Ketua TP PKK Kota Jakarta Timur, Linda Kusmanto, mengucapkan terima kasih dan apresiasi pada seluruh jajaran yang telah mendukung program ketahanan pangan ini. Mulai dari kader PKK, dasawisma, posyandu, kelompok tani dan sebagainya.

"Diharapkan program urban farming ini menjadi gerakan menanam bagi warga Jakarta," ucap Linda.

Sementara, Kasudin KPKP Jakarta Timur, Taufik Yulianto menjelaskan, dalam program ini pihaknya menyediakan 200 bibit pohon Sukun, bibit dan benih Cabai 150 polibag dan 144 sachet.  

Kemudian  benih Jagung Pulut 45 sachet, benih Kale 42 sachet, benih Jagung Manis  37 sachet, benih Bayam 19 sachet dan benih Kacang Tanah 10 kilogram.

Dia berharap, kegiatan tanam serentak ini dapat memotivasi masyarakat untuk lebih menyadari pentingnya swasembada pangan di DKI Jakarta.

"Dengan swasembada pangan diharapkan dapat menjaga stabilitas harga, meningkatkan kesejahteraan petani dan mengurangi ketergantungan produk impor," tandasnya.